Qur'an Surat Al Qasas / Surat ke 28 , ayat ke 77
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Dan
carilah
pahala
negeri akhirat .......( 1 )
dengan apa
yang dianugerahkan Allah
kepadamu
@
dan
janganlah
kamu
lupakan
bagianmu
di dunia ..........( 2 )
@
dan
berbuat baiklah
(kepada orang lain)
sebagaimana
Allah
telah berbuat baik,
kepadamu,
@
dan
janganlah
kamu
berbuat
kerusakan
di (muka) bumi.
Sesungguhnya
Allah
tidak menyukai
orang-orang
yang
berbuat
kerusakan.
::::::::
Note :
carilah ( pahala ) negeri akhirat
tanpa melupakan dunia
( Qur'an Surat Al Qasas / Surat ke 28 , ayat ke 77 )
@@@@@
Qur'an Surat Al Ankabut / Surat ke 29 , ayat ke 64
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Dan
tiadalah
kehidupan
dunia ini
melainkan
senda gurau
dan
main-main.
@
Dan
sesungguhnya
akhirat
itulah
yang
sebenarnya
kehidupan,
kalau
mereka
mengetahui.
( Qur'an Surat Al Ankabut / Surat ke 29 , ayat ke 64 )
@@@@@
Dikutip Dari :
Tafsir Ibnu Katsier jilid 8
Halaman 332
Diterjemahkan oleh :
H. Salim Bahreisy
H. Said Bahreisy
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
( Hadist Riwayat Abu Dawud )
Jabir r.a berkata :
( bahwa ) Rasulullah Saw bersabda :
(bahwa ) Jibril berkata :
Hai Muhammad !
Hiduplah sesukamu
Maka pasti akan mati
Dan cintailah pada siapa yang kamu cintai
Maka anda pasti akan berpisah
Dan berbuatlah sesukamu
Maka anda akan menghadapi balasannya
( Hadist Riwayat Abu Dawud )
@@@@@
Qur'an Surat An Naziat / Surat ke 79 , ayat ke 37 sampai dengan ayat 41
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Adapun
orang yang
melampaui batas,
dan
lebih
mengutamakan
kehidupan
dunia,
maka
sesungguhnya
nerakalah
tempat tinggal(nya).
@
Dan
adapun
orang-orang
yang takut
kepada
kebesaran Tuhannya
dan
menahan diri
dari
keinginan
hawa nafsunya,
maka
sesungguhnya
surgalah
tempat tinggal(nya).
( Qur'an Surat An Naziat / Surat ke 79 , ayat ke 37 sampai dengan ayat 41 )
@@@@@
Kilas Dari note 97
Qur'an Surat Al Isra' / Surat ke 17 , ayat ke 18 s/d ayat ke 21
Barangsiapa
menghendaki kehidupan sekarang (duniawi),
maka Kami segerakan baginya
di dunia itu
apa yang kami kehendaki
bagi orang
yang kami kehendaki
dan
Kami tentukan baginya
neraka jahannam;
ia akan memasukinya
dalam keadaan tercela dan terusir.
Dan
barangsiapa
yang menghendaki kehidupan akhirat
dan
berusaha ke arah itu
dengan sungguh-sungguh
sedang ia adalah mukmin,
maka mereka itu
adalah orang-orang
yang usahanya dibalasi
dengan baik.
Kepada
masing-masing golongan
baik golongan ini
maupun golongan itu
Kami berikan bantuan
dari kemurahan Tuhanmu.
Dan
kemurahan Tuhanmu
tidak dapat dihalangi.
( maka )
Perhatikanlah
bagaimana Kami lebihkan
sebagian dari mereka
atas sebagian (yang lain).
Dan pasti
kehidupan akhirat
lebih tinggi tingkatnya
dan lebih besar keutamaannya.
Qur'an Surat Al Isra' / Surat ke 17 , ayat ke 18 s/d ayat ke 21
Minggu, 29 April 2012
Sabtu, 28 April 2012
Note 243 : surga itu ada seratus derajat ( tingkat ),
Dikutip Dari :
Tafsir Ibnu Katsier jilid 8
Halaman 218
Diterjemahkan oleh :
H. Salim Bahreisy
H. Said Bahreisy
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
(Hadist Riwayat Ibn Abi Hatim )
Abu Umamah r.a berkata :
" Ada seorang bertanya kepada Rasulullah Saw :
" Apakah orang ahli surga itu dapat saling berziarah ? "
@
Jawab Rasulullah Saw :
" Ya ,
Sesungguhnya
orang berada
di derajat yang tinggi
akan berziarah
kepada orang
di bawah
lalu memberi salam
kepada mereka,
@
Sedang
orang yang di bawah
tidak dapat naik
ke bagian atas,
sebab
amal mereka
tidak sampai
ke tempat yang di atas itu
( Hadist Riwayat Ibn Abi Hatim )
Rasulullah Saw bersabda :
" Sesungguhnya
surga itu
ada seratus derajat ( tingkat ),
( dan )
Antara
masing-masing tingkat
sejauh
antara langit dan bumi
@@@
@@@
Salman Alfarisi berkata , bahwa Rasulullah Saw bersabda
" Tidak dapat masuk surga seseorang
Kecuali
dengan surat izin ( seperti paspor ) :
( yang isi Surat tersebut adalah ) :
Bismillaahirrahmaanirrahiim
" Ini surat dari Allah
untuk Fulan bin fulan
Masukkankah ia
ke dalam surga yang tinggi
Yang buah-buahannya mudah dipetik
@@@
@@@
Rasulullah Saw juga bersabda :
Beramallah kamu
Dan sesuaikan serta tepatkan
Ketahuilah
seseorang itu
Takkan dapat masuk surga
Hanya dengan amalnya semata
Sahabat bertanya
" Apakah juga engkau ya Rasulullah ? "
" Juga aku ,
Kecuali
Allah akan meliputiku
dengan rahmat dan karunia-Nya "
Tafsir Ibnu Katsier jilid 8
Halaman 218
Diterjemahkan oleh :
H. Salim Bahreisy
H. Said Bahreisy
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
(Hadist Riwayat Ibn Abi Hatim )
Abu Umamah r.a berkata :
" Ada seorang bertanya kepada Rasulullah Saw :
" Apakah orang ahli surga itu dapat saling berziarah ? "
@
Jawab Rasulullah Saw :
" Ya ,
Sesungguhnya
orang berada
di derajat yang tinggi
akan berziarah
kepada orang
di bawah
lalu memberi salam
kepada mereka,
@
Sedang
orang yang di bawah
tidak dapat naik
ke bagian atas,
sebab
amal mereka
tidak sampai
ke tempat yang di atas itu
( Hadist Riwayat Ibn Abi Hatim )
Rasulullah Saw bersabda :
" Sesungguhnya
surga itu
ada seratus derajat ( tingkat ),
( dan )
Antara
masing-masing tingkat
sejauh
antara langit dan bumi
@@@
@@@
Salman Alfarisi berkata , bahwa Rasulullah Saw bersabda
" Tidak dapat masuk surga seseorang
Kecuali
dengan surat izin ( seperti paspor ) :
( yang isi Surat tersebut adalah ) :
Bismillaahirrahmaanirrahiim
" Ini surat dari Allah
untuk Fulan bin fulan
Masukkankah ia
ke dalam surga yang tinggi
Yang buah-buahannya mudah dipetik
@@@
@@@
Rasulullah Saw juga bersabda :
Beramallah kamu
Dan sesuaikan serta tepatkan
Ketahuilah
seseorang itu
Takkan dapat masuk surga
Hanya dengan amalnya semata
Sahabat bertanya
" Apakah juga engkau ya Rasulullah ? "
" Juga aku ,
Kecuali
Allah akan meliputiku
dengan rahmat dan karunia-Nya "
Jumat, 27 April 2012
Note 242 : pada hari kiamat Nabi mengenal umatnya di antara umat-umat
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Jumat, 27 April 2012
Note 242 : pada hari kiamat Nabi mengenal umatnya di antara umat-umat
Dikutip Dari :
Tafsir Ibnu Katsier jilid 8
Halaman 181
Diterjemahkan oleh :
H. Salim Bahreisy
H. Said Bahreisy
( Hadits Riwayat Muhammad bin Nasher Almuruzi )
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Abu Dzaar dan Abu Darda' r.a mereka mengatakan bahwa Nabi Saw telah bersabda :
Akulah
orang yang pertama diizinkan bersujud pada hari kiamat
Dan
Akulah
orang yang pertama diizinkan mengangkat kepala
Maka
Aku melihat di hadapanku
Dan
aku mengenal umatku diantara umat umat
Dan
Melihat di sebelah kananku
Maka
Aku melihat umatku diantara umat-umat
Dan
Aku melihat ke kiri
( maka )
Aku pun mengenal umatku diantara umat-umat
@
Lalu ada orang bertanya :
Bagaimana Anda dapat mengenal umatmu di antara umat-umat
@
Maka dijawabnya :
Aku mengenal mereka
karena anggota wudu di badannya
Wajah , tangan , dan kaki mereka bercahaya ....... ( 1 )
Dan
Aku mengenal mereka
karena ( mereka ) menerima suratan amal ( mereka )
dengan tangan kanan .......... ( 2 )
Dan
Aku mengenal mereka
dengan tanda bekas sujud . . . . . . .( 3 )
di wajah mereka
Note
Al Fath 48 : 29
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
...........
تَرَاهُمْ
Kamu lihat mereka
رُكَّعًا سُجَّدًا
ruku' dan sujud
يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِّنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا
mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya,
سِيمَاهُمْ
tanda-tanda mereka tampak
فِي وُجُوهِهِم
pada muka mereka
مِّنْ
dari
أَثَرِ السُّجُودِ
bekas sujud.
...........
( Al Fath 48 : 29 )
@@@
Dan
Aku mengenal mereka
Dengan ( adanya ) nur cahaya
di hadapan dan di kanan kiri mereka ........... ( 4 )
Dalam ayat Al Qur'an :
Qur'an Surat Al Hadid /Surat ke 57 , ayat ke 12
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
يَوْمَ تَرَى
(yaitu) pada hari ketika kamu melihat
الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
orang mukmin laki-laki dan perempuan,
يَسْعَىٰ نُورُهُم
sedang cahaya mereka bersinar
بَيْنَ
antara
أَيْدِيهِمْ
di hadapan
وَبِأَيْمَانِهِم
dan di sebelah kanan mereka,
بُشْرَاكُمُ
(dikatakan kepada mereka):
" Berita gembira untukmu,
الْيَوْمَ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ
"Pada hari ini ada (yaitu) surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai,
خَالِدِينَ فِيهَا
yang kamu kekal di dalamnya.
ذَٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
Itulah keberuntungan yang besar".
( 57 : 12 )
( Hadits Riwayat Muhammad bin Nasher Almuruzi )
Note 241 : Saqar
Qur'an Surat Al Mudatshir / Surat ke 74 , ke 16 sampai dengan ayat 26
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
..... sesungguhnya
dia
menentang
ayat-ayat Kami
(Al Quran). ....
@
Sesungguhnya
dia
telah
memikirkan
dan
menetapkan
(apa
yang ditetapkannya),
@
maka
celakalah dia!
Bagaimana
dia
menetapkan?,
@
kemudian
celakalah dia!
Bagaimanakah
dia
menetapkan?,
@
kemudian
dia
memikirkan,
@
sesudah itu
dia
bermasam muka
dan
merengut,
@
kemudian
dia
berpaling
(dari kebenaran)
dan
menyombongkan
diri,
@
lalu
dia berkata:
"(Al Quran) ini
tidak lain
hanyalah
sihir
yang dipelajari
(dari orang-orang dahulu),
@
ini
tidak lain
hanyalah
perkataan
manusia".
@
( maka )
Aku
( Allah )
akan
memasukkannya
ke dalam
(neraka) Saqar.
Qur'an Surat Al Mudatshir / Surat ke 74 , ke 16 sampai dengan ayat 26
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
..... sesungguhnya
dia
menentang
ayat-ayat Kami
(Al Quran). ....
@
Sesungguhnya
dia
telah
memikirkan
dan
menetapkan
(apa
yang ditetapkannya),
@
maka
celakalah dia!
Bagaimana
dia
menetapkan?,
@
kemudian
celakalah dia!
Bagaimanakah
dia
menetapkan?,
@
kemudian
dia
memikirkan,
@
sesudah itu
dia
bermasam muka
dan
merengut,
@
kemudian
dia
berpaling
(dari kebenaran)
dan
menyombongkan
diri,
@
lalu
dia berkata:
"(Al Quran) ini
tidak lain
hanyalah
sihir
yang dipelajari
(dari orang-orang dahulu),
@
ini
tidak lain
hanyalah
perkataan
manusia".
@
( maka )
Aku
( Allah )
akan
memasukkannya
ke dalam
(neraka) Saqar.
Qur'an Surat Al Mudatshir / Surat ke 74 , ke 16 sampai dengan ayat 26
Note 240 : pendakian yang memayahkan.
Qur'an Surat Al Mudatshir / Surat ke 74 , ke 16 sampai dengan ayat 17
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
sesungguhnya
dia
menentang
ayat-ayat Kami
(Al Quran)
@
( maka )
Aku
( Allah )
akan
membebaninya
mendaki
pendakian
yang
memayahkan.
Qur'an Surat Al Mudatshir / Surat ke 74 , ke 16 sampai dengan ayat 17
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
sesungguhnya
dia
menentang
ayat-ayat Kami
(Al Quran)
@
( maka )
Aku
( Allah )
akan
membebaninya
mendaki
pendakian
yang
memayahkan.
Qur'an Surat Al Mudatshir / Surat ke 74 , ke 16 sampai dengan ayat 17
Note 239 : dia ingin sekali supaya Aku ( Allah ) menambahnya.
Qur'an Surat Al Mudatshir / Surat ke 74 , ke 12 sampai dengan ayat ke 11
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Dan
Aku
( Allah )
jadikan
baginya
harta benda
yang
banyak,
@
dan
anak-anak
yang
selalu
bersama
dia,
@
dan
Ku-( Allah )
lapangkan
baginya
(rezeki dan kekuasaan)
dengan
selapang-lapangnya,
@
kemudian
dia
ingin sekali
supaya
Aku
( Allah )
menambahnya.
@
Sekali-kali
tidak
(akan
Aku
tambah
@
karena
sesungguhnya
dia
menentang
ayat-ayat Kami
(Al Quran).
Qur'an Surat Al Mudatshir / Surat ke 74 , ke 12 sampai dengan ayat ke 16
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Dan
Aku
( Allah )
jadikan
baginya
harta benda
yang
banyak,
@
dan
anak-anak
yang
selalu
bersama
dia,
@
dan
Ku-( Allah )
lapangkan
baginya
(rezeki dan kekuasaan)
dengan
selapang-lapangnya,
@
kemudian
dia
ingin sekali
supaya
Aku
( Allah )
menambahnya.
@
Sekali-kali
tidak
(akan
Aku
tambah
@
karena
sesungguhnya
dia
menentang
ayat-ayat Kami
(Al Quran).
Qur'an Surat Al Mudatshir / Surat ke 74 , ke 12 sampai dengan ayat ke 16
Note 238 : Allah telah menciptakannya sendirian.
Qur'an Surat Al Mudatshir / Surat ke 74 , ke 1 sampai dengan ayat ke 7
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Apabila
ditiup
sangkakala,
@
maka
waktu itu
adalah
waktu
(datangnya)
hari
yang sulit,
@
bagi
orang-orang
Ingkar
lagi
tidak mudah.
@
Biarkanlah
Aku
( Allah )
bertindak
terhadap
orang
yang
Aku
( Allah )
telah
menciptakannya
sendirian.
Qur'an Surat Al Mudatshir / Surat ke 74 , ke 1 sampai dengan ayat ke 7
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Apabila
ditiup
sangkakala,
@
maka
waktu itu
adalah
waktu
(datangnya)
hari
yang sulit,
@
bagi
orang-orang
Ingkar
lagi
tidak mudah.
@
Biarkanlah
Aku
( Allah )
bertindak
terhadap
orang
yang
Aku
( Allah )
telah
menciptakannya
sendirian.
Qur'an Surat Al Mudatshir / Surat ke 74 , ke 1 sampai dengan ayat ke 7
Kamis, 26 April 2012
Note 237 : Bersabarlah ! Untuk ( memenuhi perintah ) Tuhanmu Dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak.
Qur'an Surat Al Mudatshir / Surat ke 74 , ke 1 sampai dengan ayat ke 7
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Hai
orang
yang
berkemul
(berselimut),
bangunlah !......( 1 )
@
lalu
berilah
peringatan! .......( 2 )
@
dan
Tuhanmu
agungkanlah! .......( 3 )
@
dan
pakaianmu
bersihkanlah, ........( 4 )
@
dan
perbuatan dosa
tinggalkanlah, .......( 5 )
@
dan
janganlah
kamu
memberi
:::
(dengan
maksud)
memperoleh
(balasan)
::
yang
lebih banyak.......( 6 )
( note : jika kita memberi maka harapkanlah ridha Allah )
@
Dan
untuk
(memenuhi
perintah)
Tuhanmu,
bersabarlah. .......( 7 )
Qur'an Surat Al Mudatshir / Surat ke 74 , ke 12 sampai dengan ayat ke 16
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Hai
orang
yang
berkemul
(berselimut),
bangunlah !......( 1 )
@
lalu
berilah
peringatan! .......( 2 )
@
dan
Tuhanmu
agungkanlah! .......( 3 )
@
dan
pakaianmu
bersihkanlah, ........( 4 )
@
dan
perbuatan dosa
tinggalkanlah, .......( 5 )
@
dan
janganlah
kamu
memberi
:::
(dengan
maksud)
memperoleh
(balasan)
::
yang
lebih banyak.......( 6 )
( note : jika kita memberi maka harapkanlah ridha Allah )
@
Dan
untuk
(memenuhi
perintah)
Tuhanmu,
bersabarlah. .......( 7 )
Qur'an Surat Al Mudatshir / Surat ke 74 , ke 12 sampai dengan ayat ke 16
Kamis, 19 April 2012
Note 236 : sangkakala
Qur'an Surat Az Zumar / Surat ke 39 , ayat ke 68
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Dan
ditiuplah
sangkakala,
@
maka
matilah
siapa
yang
di langit
dan
di bumi
@
kecuali
siapa
yang dikehendaki
Allah.
@
Note pertama :
Ditiup sangkakala pertama
maka matilah siapa yang di langit dan di bumi , kecuali siapa yang dikehendakinya
@
Kemudian
ditiup
sangkakala itu
sekali lagi
@
maka
tiba-tiba
mereka berdiri
@
menunggu
(putusannya masing-masing).
Note kedua :
Ditiup sangkakala kedua
maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing).
( Qur'an Surat Az Zumar / Surat ke 39 , ayat ke 68 )
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Dan
ditiuplah
sangkakala,
@
maka
matilah
siapa
yang
di langit
dan
di bumi
@
kecuali
siapa
yang dikehendaki
Allah.
@
Note pertama :
Ditiup sangkakala pertama
maka matilah siapa yang di langit dan di bumi , kecuali siapa yang dikehendakinya
@
Kemudian
ditiup
sangkakala itu
sekali lagi
@
maka
tiba-tiba
mereka berdiri
@
menunggu
(putusannya masing-masing).
Note kedua :
Ditiup sangkakala kedua
maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing).
( Qur'an Surat Az Zumar / Surat ke 39 , ayat ke 68 )
Minggu, 15 April 2012
Note 235 : Para Malaikat yang hitam wajahnya
Dikutip Dari :
Tafsir Ibnu Katsier
Diterjemahkan oleh :
H. Salim Bahreisy
H. Said Bahreisy
( Hadist Riwayat Ahmad )
Hadist kelanjutan Dari note 234
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Adapun
Seorang hamba yang tidak beriman
Jika telah habis masanya di dunia
Dan akan kembali ke akhirat,
@
Maka
Turun kepadanya
Para Malaikat
yang hitam
wajahnya
Berpakaian
serba hitam pula
Maka
mereka duduk mengelilinginya
sepanjang pandangan mata
@
Kemudian
Datang Malakulmaut
Dan duduk di sisi kepalanya
Lalu memanggil,
" Hai ruh yang jahat
Keluarlah
menuju murka Allah
Dan
marah-Nya,
Maka
( ruh tersebut ) lari ketakutan
dalam jasadnya,
Maka
di cabutnya dengan keras
Bagaikan
Tercabutnya sujen dari bulu yang basah
#
Setelah diambil
Segera
disambut oleh Malaikat
Dan
dimasukan dalam kafan hitam
@
Dan
keluar daripadanya
bau yang sangat basi
di atas bumi
Lalu
dibawanya
naik ke langit
Maka
tiada mereka melalui Malaikat
melainkan bertanya ,
" Bau apakah yang sangat basi itu ? "
Dijawab :
" Ini ruh Fulan bin Fulan
Namanya yang sangat jelek sehingga sampai ke langit dunia
Lalu minta dibukakan pintu langit
Tetapi tidak dibukakan pintu langit
Kemudian Rasulullah membaca ayat Al A'raaf 7 : 40
( Qur'an Surat Al A'raaf 7 : 40 )
Sesungguhnya
orang-orang
yang
mendustakan
ayat-ayat Kami
dan
menyombongkan diri
terhadapnya,
sekali-kali
tidak
akan
dibukakan
bagi mereka
pintu-pintu
langit
dan
tidak (pula)
mereka
masuk surga,
hingga
unta masuk
ke
lubang jarum.
Demikianlah
Kami
memberi
pembalasan
kepada
orang-orang
yang
berbuat
kejahatan.
( Qur'an Surat Al A'raaf 7 : 40 )
@@@
Kemudian Allah berfirman :
" Catatlah
namanya dalam Sijjin
Di bawah bumi
yang terdalam
Lalu diletakan begitu saja ruhnya.
@
Kemudian Nabi Saw membaca ayat :
( Qur'an Surat Al Hajj 22 : 31 ) :
Barangsiapa
mempersekutukan
sesuatu
dengan
Allah,
maka
adalah ia
seolah-olah
jatuh
dari langit
@
lalu
disambar
oleh burung,
@
atau
diterbangkan
angin
ke
tempat yang jauh. "
( Qur'an Surat Al Hajj 22 : 31 )
@@@
Kemudian
Ruh itu dikembalikan ke jasadnya
Lalu
didatangi dua Malaikat yang mendudukkannya
@
Lalu menanyainya :
" Siapakah Tuhanmu ? "
Jawabnya :
" Hah, Haah aku tidak mengetahui "
Lalu ditanya :
" Apakah agamamu ? "
Jawabnya :
" Hah , Haah aku tidak tahu
Lalu ditanya :
" Siapakah orang yang diutus di tengah-tengah kaum itu ? "
Jawabnya :
" Haah , Haah aku tidak tahu "
@
Tiba-tiba ada seruan dari langit yang berbunyi :
" Dustalah hamba-Ku ...... ( lihat note )
Hamparkan untuknya dari api neraka
Dan bukakan untuknya pintu neraka "
sehingga
terasa olehnya : panasnya , angin sumunnya
Dan
disempitkan kuburnya
Sehingga hancur tulang rusuknya
@@@
Note : keterangan dari
Seruan dari langit :
Dustalah hamba-Ku "
( Qur'an Surat Adz Dzariya , Surat ke 51 , ayat ke 10 dan ayat ke 11 )
Terkutuklah
orang-orang yang
banyak berdusta,
(yaitu)
orang-orang yang
terbenam
dalam
Ke tidak-tahu an ( jahil ) dan lalai,
( Qur'an Surat Adz Dzariya , Surat ke 51 , ayat ke 10 dan ayat ke 11 )
@
Lalu
didatangi orang yang :
Hitam wajahnya
Jelek pakaiannya
Basi baunya
Dan berkata :
" Terimalah kabar yang jelek bagimu
Inilah saat yang telah dijanjikan kepadamu "
@
Lalu ia bertanya :
" Siapakah anda yang berwajah jelek
Dan membawa berita jelek ? "
Jawabnya :
" Akulah amal perbuatanmu yang jahat "
@
Lalu ia berdoa :
Ya Tuhan jangan terburu-buru didatangkan hari kiamat "
( Hadist Riwayat Ahmad )
Tafsir Ibnu Katsier
Diterjemahkan oleh :
H. Salim Bahreisy
H. Said Bahreisy
( Hadist Riwayat Ahmad )
Hadist kelanjutan Dari note 234
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Adapun
Seorang hamba yang tidak beriman
Jika telah habis masanya di dunia
Dan akan kembali ke akhirat,
@
Maka
Turun kepadanya
Para Malaikat
yang hitam
wajahnya
Berpakaian
serba hitam pula
Maka
mereka duduk mengelilinginya
sepanjang pandangan mata
@
Kemudian
Datang Malakulmaut
Dan duduk di sisi kepalanya
Lalu memanggil,
" Hai ruh yang jahat
Keluarlah
menuju murka Allah
Dan
marah-Nya,
Maka
( ruh tersebut ) lari ketakutan
dalam jasadnya,
Maka
di cabutnya dengan keras
Bagaikan
Tercabutnya sujen dari bulu yang basah
#
Setelah diambil
Segera
disambut oleh Malaikat
Dan
dimasukan dalam kafan hitam
@
Dan
keluar daripadanya
bau yang sangat basi
di atas bumi
Lalu
dibawanya
naik ke langit
Maka
tiada mereka melalui Malaikat
melainkan bertanya ,
" Bau apakah yang sangat basi itu ? "
Dijawab :
" Ini ruh Fulan bin Fulan
Namanya yang sangat jelek sehingga sampai ke langit dunia
Lalu minta dibukakan pintu langit
Tetapi tidak dibukakan pintu langit
Kemudian Rasulullah membaca ayat Al A'raaf 7 : 40
( Qur'an Surat Al A'raaf 7 : 40 )
Sesungguhnya
orang-orang
yang
mendustakan
ayat-ayat Kami
dan
menyombongkan diri
terhadapnya,
sekali-kali
tidak
akan
dibukakan
bagi mereka
pintu-pintu
langit
dan
tidak (pula)
mereka
masuk surga,
hingga
unta masuk
ke
lubang jarum.
Demikianlah
Kami
memberi
pembalasan
kepada
orang-orang
yang
berbuat
kejahatan.
( Qur'an Surat Al A'raaf 7 : 40 )
@@@
Kemudian Allah berfirman :
" Catatlah
namanya dalam Sijjin
Di bawah bumi
yang terdalam
Lalu diletakan begitu saja ruhnya.
@
Kemudian Nabi Saw membaca ayat :
( Qur'an Surat Al Hajj 22 : 31 ) :
Barangsiapa
mempersekutukan
sesuatu
dengan
Allah,
maka
adalah ia
seolah-olah
jatuh
dari langit
@
lalu
disambar
oleh burung,
@
atau
diterbangkan
angin
ke
tempat yang jauh. "
( Qur'an Surat Al Hajj 22 : 31 )
@@@
Kemudian
Ruh itu dikembalikan ke jasadnya
Lalu
didatangi dua Malaikat yang mendudukkannya
@
Lalu menanyainya :
" Siapakah Tuhanmu ? "
Jawabnya :
" Hah, Haah aku tidak mengetahui "
Lalu ditanya :
" Apakah agamamu ? "
Jawabnya :
" Hah , Haah aku tidak tahu
Lalu ditanya :
" Siapakah orang yang diutus di tengah-tengah kaum itu ? "
Jawabnya :
" Haah , Haah aku tidak tahu "
@
Tiba-tiba ada seruan dari langit yang berbunyi :
" Dustalah hamba-Ku ...... ( lihat note )
Hamparkan untuknya dari api neraka
Dan bukakan untuknya pintu neraka "
sehingga
terasa olehnya : panasnya , angin sumunnya
Dan
disempitkan kuburnya
Sehingga hancur tulang rusuknya
@@@
Note : keterangan dari
Seruan dari langit :
Dustalah hamba-Ku "
( Qur'an Surat Adz Dzariya , Surat ke 51 , ayat ke 10 dan ayat ke 11 )
Terkutuklah
orang-orang yang
banyak berdusta,
(yaitu)
orang-orang yang
terbenam
dalam
Ke tidak-tahu an ( jahil ) dan lalai,
( Qur'an Surat Adz Dzariya , Surat ke 51 , ayat ke 10 dan ayat ke 11 )
@
Lalu
didatangi orang yang :
Hitam wajahnya
Jelek pakaiannya
Basi baunya
Dan berkata :
" Terimalah kabar yang jelek bagimu
Inilah saat yang telah dijanjikan kepadamu "
@
Lalu ia bertanya :
" Siapakah anda yang berwajah jelek
Dan membawa berita jelek ? "
Jawabnya :
" Akulah amal perbuatanmu yang jahat "
@
Lalu ia berdoa :
Ya Tuhan jangan terburu-buru didatangkan hari kiamat "
( Hadist Riwayat Ahmad )
Sabtu, 14 April 2012
Note 234 : Malaikat dari langit Wajahnya putih-putih bagaikan matahari,
Dikutip Dari :
Tafsir Ibnu Katsier
Diterjemahkan oleh :
H. Salim Bahreisy
H. Said Bahreisy
( Hadist Riwayat Ahmad )
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Albaraa' bin Aazib r.a berkata :
Kami keluar bersama Rasulullah saw
mengantar jenazah seorang sahabat Anshar
Hingga sampai ke kubur
dan belum dilahadkan,
Maka Rasulullah saw. duduk
Dan
kami duduk di sekitarnya dengan tenang,
diam
seakan akan ada burung di atas kepala kami
@
Sedang di tangan Nabi saw, ada kayu ( dahan )
yang dipergunakan mengkorek-korek tanah,
@
Kemudian Nabi saw. mengangkat kepala dsn bersabda
" Berlindunglah kalian kepada Allah dari siksa kubur,
diucapkannya dua, tiga kali
@
Kemudian
Nabi saw melanjutkan keterangannya
" Sesungguhnya
seorang
mukmin
jika
telah habis
masa hidupnya
di dunia
dan
akan menghadap
ke akhirat ,
@
( maka )
turun kepadanya
Malaikat dari langit
Wajahnya putih-putih
bagaikan matahari,
Membawa kafan
dan
balsam dari surga
Sehingga
duduk mengerumuninya
sepanjang pandangan mata
@
Kemudian
Datang
Malakulmaut
duduk di sisi kepalanya
dan memanggil :
" Hai ruh
yang mutma'innah
( tenang, tenteram )
keluarlah
menuju pengampunan
dan
ridha Allah ".
@
Maka
keluarlah ruh itu
mengalir
bagaikan tetesan
dari mulut cerek
@
Maka
diterima
oleh
Malukulmaut
@
Lalu
diambil
oleh para Malaikat
Dan
diletakan
dalam kafan
dan
balsam itu
Sehingga
berbau harum
bagaikan kasturi
yang
terharum
di muka bumi
@
Lalu
dibawa
naik ke langit
@
Dan
tiada bertemu
dengan
rombongan Malaikat
melainkan
mereka bertanya,
" Ruh siapakah yang harum itu ? "
Dan dijawab :
" Ini ruh Fulan
bin Fulan
Sebaik-baik namanya
ketika di dunia,
@
Hingga
sampai
di langit dunia,
Dan
minta dibukakan
pintunya
@
Kemudian
diantar
oleh
Malaikat muqarrabin
yang di
langit dunia
ke
langit kedua,
@
Sehingga
sampai
ke langit ke tujuh
Dan
Allah berfirman :
" Catatlah
nama hamba-Ku itu
di Illiyin
Dan
kembalikan ia ke bumi,
Karena
Aku menjadikan mereka dari tanah
Dan
di tanah dikembalikan
Dan
dari bumi Aku keluarkan kelak.
@
Maka
ruh itu
dikembalikan
ke jasadnya
Dan
didatangi
oleh
kedua Malaikat
yang
mendudukkannya
lalu bertanya,
#
" Siapakah Tuhanmu ? "
Dijawabnya,
Rabbi Allah ( Allah Tuhanku ).
#
Apakah agamamu ?
Dijawab,
" Agamaku Islam".
#
Lalu ditanya,
" Bagaimana pendapatmu tentang orang yang diutus kepadamu itu ? "
" Itu Rasulullah saw, " jawabnya
#
Lalu ditanya,
" Apakah amal perbuatanmu ? "
Aku membaca kitab Allah lalu percaya dan membenarkannya, " jawabnya .
#
Lalu ada seruan langit :
Benar hamba-Ku
Hamparkan untuknya dari surga
Dan
pakaian untuknya dari surga
Dan
bukakan untuknya pintu yang menuju ke surga
Sehingga
dapat mengecap angin-nya dan bau-nya
Dan
dilapangkan kuburnya sepanjang pandangan mata
#
Lalu
datang kepadanya
seorang yang bagus mukanya
Indah pakaiannya
Harum baunya
Dan mengucap padanya,
" Terimalah kabar gembira.
Inilah harimu yang dijanjikan kepadamu " .
Lalu ia bertanya :
" Siapakah anda
yang berwajah baik
dan
membawa berita baik ? "
Jawabnya ,
Aku amalmu yang shalih " .
#
Lalu ia berdoa :
Ya Tuhan,
Segerakan
datang hari kiamat
Supaya
segera aku kembali
Bertemu
anak keluargaku .
( Hadist Riwayat Ahmad )
Tafsir Ibnu Katsier
Diterjemahkan oleh :
H. Salim Bahreisy
H. Said Bahreisy
( Hadist Riwayat Ahmad )
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Albaraa' bin Aazib r.a berkata :
Kami keluar bersama Rasulullah saw
mengantar jenazah seorang sahabat Anshar
Hingga sampai ke kubur
dan belum dilahadkan,
Maka Rasulullah saw. duduk
Dan
kami duduk di sekitarnya dengan tenang,
diam
seakan akan ada burung di atas kepala kami
@
Sedang di tangan Nabi saw, ada kayu ( dahan )
yang dipergunakan mengkorek-korek tanah,
@
Kemudian Nabi saw. mengangkat kepala dsn bersabda
" Berlindunglah kalian kepada Allah dari siksa kubur,
diucapkannya dua, tiga kali
@
Kemudian
Nabi saw melanjutkan keterangannya
" Sesungguhnya
seorang
mukmin
jika
telah habis
masa hidupnya
di dunia
dan
akan menghadap
ke akhirat ,
@
( maka )
turun kepadanya
Malaikat dari langit
Wajahnya putih-putih
bagaikan matahari,
Membawa kafan
dan
balsam dari surga
Sehingga
duduk mengerumuninya
sepanjang pandangan mata
@
Kemudian
Datang
Malakulmaut
duduk di sisi kepalanya
dan memanggil :
" Hai ruh
yang mutma'innah
( tenang, tenteram )
keluarlah
menuju pengampunan
dan
ridha Allah ".
@
Maka
keluarlah ruh itu
mengalir
bagaikan tetesan
dari mulut cerek
@
Maka
diterima
oleh
Malukulmaut
@
Lalu
diambil
oleh para Malaikat
Dan
diletakan
dalam kafan
dan
balsam itu
Sehingga
berbau harum
bagaikan kasturi
yang
terharum
di muka bumi
@
Lalu
dibawa
naik ke langit
@
Dan
tiada bertemu
dengan
rombongan Malaikat
melainkan
mereka bertanya,
" Ruh siapakah yang harum itu ? "
Dan dijawab :
" Ini ruh Fulan
bin Fulan
Sebaik-baik namanya
ketika di dunia,
@
Hingga
sampai
di langit dunia,
Dan
minta dibukakan
pintunya
@
Kemudian
diantar
oleh
Malaikat muqarrabin
yang di
langit dunia
ke
langit kedua,
@
Sehingga
sampai
ke langit ke tujuh
Dan
Allah berfirman :
" Catatlah
nama hamba-Ku itu
di Illiyin
Dan
kembalikan ia ke bumi,
Karena
Aku menjadikan mereka dari tanah
Dan
di tanah dikembalikan
Dan
dari bumi Aku keluarkan kelak.
@
Maka
ruh itu
dikembalikan
ke jasadnya
Dan
didatangi
oleh
kedua Malaikat
yang
mendudukkannya
lalu bertanya,
#
" Siapakah Tuhanmu ? "
Dijawabnya,
Rabbi Allah ( Allah Tuhanku ).
#
Apakah agamamu ?
Dijawab,
" Agamaku Islam".
#
Lalu ditanya,
" Bagaimana pendapatmu tentang orang yang diutus kepadamu itu ? "
" Itu Rasulullah saw, " jawabnya
#
Lalu ditanya,
" Apakah amal perbuatanmu ? "
Aku membaca kitab Allah lalu percaya dan membenarkannya, " jawabnya .
#
Lalu ada seruan langit :
Benar hamba-Ku
Hamparkan untuknya dari surga
Dan
pakaian untuknya dari surga
Dan
bukakan untuknya pintu yang menuju ke surga
Sehingga
dapat mengecap angin-nya dan bau-nya
Dan
dilapangkan kuburnya sepanjang pandangan mata
#
Lalu
datang kepadanya
seorang yang bagus mukanya
Indah pakaiannya
Harum baunya
Dan mengucap padanya,
" Terimalah kabar gembira.
Inilah harimu yang dijanjikan kepadamu " .
Lalu ia bertanya :
" Siapakah anda
yang berwajah baik
dan
membawa berita baik ? "
Jawabnya ,
Aku amalmu yang shalih " .
#
Lalu ia berdoa :
Ya Tuhan,
Segerakan
datang hari kiamat
Supaya
segera aku kembali
Bertemu
anak keluargaku .
( Hadist Riwayat Ahmad )
Note 233 : Bismillah
Hadist Riwayat Ahmad )
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Umayyah bin Makh-syi r.a berkata bahwa :
Ada seorang ( sedang ) makan di depan Nabi saw,
Sedang
Nabi saw selalu melihat padanya,
Karena
ia tidak membaca Bismillah,
@
Tiba-tiba
( ketika ) akan habis makanannya,
( ia ) membaca :
Bismillahi awwalahu wa aakhirahu.
( Dengan nama Allah di awal dan di akhirnya )
@
Maka bersabda Nabi saw :
" Demi Allah,
selalu setan makan bersamanya
sehingga
ia membaca Bismillah,
maka
seketika itu setan muntah-muntah
sehingga
keluar semua makanan
yang telah masuk ke dalam perutnya ( perut setan ) itu "
( Hadist Riwayat Ahmad )
@@@@@
( Hadist Riwayat Muslim dan Ahlussunah kecuali Attirmidzi )
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Jabir bin Abdillah r.a berkata bahwa Nabi saw bersabda :
Jika seorang masuk rumahnya
dan
( ia ) menyebut nama Allah ( Bismillah )
ketika masuk ( rumah )
dan
( menyebut nama Allah ketika akan ) makan,
( maka ) berkatalah setan :
" Tidak ada tempat bermalam atau makan ( untukku ) "
@
Tetapi jika ia masuk ( rumah ) dan tidak menyebut nama Allah,
Maka setan berkata :
" Ada tempat bermalam ( untukku ) "
@
Dan jika tidak menyebut nama Allah ( juga ) ketika makan,
Maka setan berkata :
Kami dapat bermalam dan makan.
( Hadist Riwayat Muslim dan Ahlussunah kecuali Attirmidzi )
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Umayyah bin Makh-syi r.a berkata bahwa :
Ada seorang ( sedang ) makan di depan Nabi saw,
Sedang
Nabi saw selalu melihat padanya,
Karena
ia tidak membaca Bismillah,
@
Tiba-tiba
( ketika ) akan habis makanannya,
( ia ) membaca :
Bismillahi awwalahu wa aakhirahu.
( Dengan nama Allah di awal dan di akhirnya )
@
Maka bersabda Nabi saw :
" Demi Allah,
selalu setan makan bersamanya
sehingga
ia membaca Bismillah,
maka
seketika itu setan muntah-muntah
sehingga
keluar semua makanan
yang telah masuk ke dalam perutnya ( perut setan ) itu "
( Hadist Riwayat Ahmad )
@@@@@
( Hadist Riwayat Muslim dan Ahlussunah kecuali Attirmidzi )
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Jabir bin Abdillah r.a berkata bahwa Nabi saw bersabda :
Jika seorang masuk rumahnya
dan
( ia ) menyebut nama Allah ( Bismillah )
ketika masuk ( rumah )
dan
( menyebut nama Allah ketika akan ) makan,
( maka ) berkatalah setan :
" Tidak ada tempat bermalam atau makan ( untukku ) "
@
Tetapi jika ia masuk ( rumah ) dan tidak menyebut nama Allah,
Maka setan berkata :
" Ada tempat bermalam ( untukku ) "
@
Dan jika tidak menyebut nama Allah ( juga ) ketika makan,
Maka setan berkata :
Kami dapat bermalam dan makan.
( Hadist Riwayat Muslim dan Ahlussunah kecuali Attirmidzi )
Selasa, 10 April 2012
Note 231 : Dia menjadikan bagi kamu rumah-rumah
Qur'an Surat An Nahl / Surat ke 16 , ayat ke 80
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Dan
Allah
menjadikan bagimu
rumah-rumahmu
sebagai
tempat tinggal
@
dan
Dia menjadikan
bagi kamu
rumah-rumah
(kemah-kemah)
dari kulit binatang ternak
yang kamu
merasa ringan
(membawa)nya
di waktu kamu berjalan
dan
waktu kamu bermukim
@
dan
(dijadikan-Nya pula)
dari bulu domba,
bulu unta
dan
bulu kambing,
alat-alat rumah tangga
dan
perhiasan (yang kamu pakai)
sampai waktu (tertentu).
Qur'an Surat An Nahl / Surat ke 16 , ayat ke 80
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Dan
Allah
menjadikan bagimu
rumah-rumahmu
sebagai
tempat tinggal
@
dan
Dia menjadikan
bagi kamu
rumah-rumah
(kemah-kemah)
dari kulit binatang ternak
yang kamu
merasa ringan
(membawa)nya
di waktu kamu berjalan
dan
waktu kamu bermukim
@
dan
(dijadikan-Nya pula)
dari bulu domba,
bulu unta
dan
bulu kambing,
alat-alat rumah tangga
dan
perhiasan (yang kamu pakai)
sampai waktu (tertentu).
Qur'an Surat An Nahl / Surat ke 16 , ayat ke 80
Note 230 : bersungguh-sungguh di jalan-Nya,
Qur'an Surat Ankabut / Surat ke 29 , ayat ke 6
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Dan
barangsiapa
yang berjihad,
maka
sesungguhnya
jihadnya itu
adalah
untuk
dirinya sendiri.
@
Sesungguhnya
Allah
benar-benar
Maha Kaya
(tidak memerlukan sesuatu)
dari
semesta alam.
Qur'an Surat Ankabut / Surat ke 29 , ayat ke 6
@@@@@
Qur'an Surat Ankabut / Surat ke 29 , ayat ke 69
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Dan
orang-orang
yang
bersungguh-sungguh
untuk
(mencari keridhaan)
Kami
:::
benar-benar
akan
Kami
tunjukkan
kepada
mereka
jalan-jalan
Kami.
@
Dan
sesungguhnya
Allah
benar-benar
beserta
orang-orang
yang
berbuat baik.
( Qur'an Surat Ankabut / Surat ke 29 , ayat ke 69 )
Qur'an Surat At Taubah / Surat ke 9 , ayat ke 24
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Katakanlah:
"jika bapa-bapa,
anak-anak,
saudara-saudara,
isteri-isteri,
kaum keluargamu,
harta kekayaan
yang kamu usahakan,
perniagaan
yang kamu khawatiri
kerugiannya,
dan
tempat tinggal
yang kamu sukai,
adalah
lebih kamu cintai
dari
Allah dan Rasul-Nya
dan
dari
bersungguh-sungguh
di jalan-Nya,
maka
tunggulah
sampai Allah
mendatangkan
keputusan-Nya".
@
Dan
Allah
tidak
memberi petunjuk
kepada
orang-orang yang fasik.
Qur'an Surat At Taubah / Surat ke 9 , ayat ke 24
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Dan
barangsiapa
yang berjihad,
maka
sesungguhnya
jihadnya itu
adalah
untuk
dirinya sendiri.
@
Sesungguhnya
Allah
benar-benar
Maha Kaya
(tidak memerlukan sesuatu)
dari
semesta alam.
Qur'an Surat Ankabut / Surat ke 29 , ayat ke 6
@@@@@
Qur'an Surat Ankabut / Surat ke 29 , ayat ke 69
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Dan
orang-orang
yang
bersungguh-sungguh
untuk
(mencari keridhaan)
Kami
:::
benar-benar
akan
Kami
tunjukkan
kepada
mereka
jalan-jalan
Kami.
@
Dan
sesungguhnya
Allah
benar-benar
beserta
orang-orang
yang
berbuat baik.
( Qur'an Surat Ankabut / Surat ke 29 , ayat ke 69 )
Qur'an Surat At Taubah / Surat ke 9 , ayat ke 24
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Katakanlah:
"jika bapa-bapa,
anak-anak,
saudara-saudara,
isteri-isteri,
kaum keluargamu,
harta kekayaan
yang kamu usahakan,
perniagaan
yang kamu khawatiri
kerugiannya,
dan
tempat tinggal
yang kamu sukai,
adalah
lebih kamu cintai
dari
Allah dan Rasul-Nya
dan
dari
bersungguh-sungguh
di jalan-Nya,
maka
tunggulah
sampai Allah
mendatangkan
keputusan-Nya".
@
Dan
Allah
tidak
memberi petunjuk
kepada
orang-orang yang fasik.
Qur'an Surat At Taubah / Surat ke 9 , ayat ke 24
Note 229 : sebelum meminta izin
Qur'an Surat An Nur / Surat 24 , ayat ke 27 s/d ayat ke 29
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Hai
orang-orang yang beriman,
janganlah
kamu
memasuki rumah
yang
bukan rumahmu
sebelum
meminta izin
dan
memberi salam
kepada
@
Yang demikian itu
lebih baik bagimu,
agar
kamu (selalu) ingat.
@
Jika
kamu
tidak menemui
seorangpun didalamnya,
maka
janganlah
kamu masuk
sebelum kamu
mendapat izin.
@
Dan
jika
dikatakan kepadamu:
"Kembali (saja)lah,
maka
hendaklah
kamu kembali.
@
Itu bersih bagimu
dan
Allah Maha Mengetahui
apa yang kamu kerjakan.
@
Tidak ada
dosa atasmu
memasuki rumah
yang
tidak disediakan
untuk didiami,
yang
di dalamnya
ada keperluanmu,
@
dan
Allah mengetahui
apa yang kamu nyatakan
dan
apa yang
kamu sembunyikan.
Qur'an Surat An Nur / Surat 24 , ayat ke 27 s/d ayat ke 29
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Hai
orang-orang yang beriman,
janganlah
kamu
memasuki rumah
yang
bukan rumahmu
sebelum
meminta izin
dan
memberi salam
kepada
@
Yang demikian itu
lebih baik bagimu,
agar
kamu (selalu) ingat.
@
Jika
kamu
tidak menemui
seorangpun didalamnya,
maka
janganlah
kamu masuk
sebelum kamu
mendapat izin.
@
Dan
jika
dikatakan kepadamu:
"Kembali (saja)lah,
maka
hendaklah
kamu kembali.
@
Itu bersih bagimu
dan
Allah Maha Mengetahui
apa yang kamu kerjakan.
@
Tidak ada
dosa atasmu
memasuki rumah
yang
tidak disediakan
untuk didiami,
yang
di dalamnya
ada keperluanmu,
@
dan
Allah mengetahui
apa yang kamu nyatakan
dan
apa yang
kamu sembunyikan.
Qur'an Surat An Nur / Surat 24 , ayat ke 27 s/d ayat ke 29
Note 228 : ucapkanlah perkataan yang baik,
Qur'an Surat Al Ahzab / Surat ke 33 , ayat ke 32
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
. . . . . ucapkanlah
perkataan yang baik,
dan
hendaklah
kamu tetap
di rumahmu
dan
janganlah
kamu berhias
dan
( janganlah )
bertingkah laku
seperti
orang-orang
Jahiliyah
yang dahulu
dan
dirikanlah shalat,
tunaikanlah zakat
dan
taatilah Allah
dan
Rasul-Nya.
Sesungguhnya
Allah
bermaksud hendak
menghilangkan dosa
dari kamu,
hai ahlul bait
dan
membersihkan kamu
sebersih-bersihnya.
Dan
ingatlah
apa yang dibacakan
di rumahmu
dari
ayat-ayat Allah
dan
hikmah (sunnah nabimu).
Sesungguhnya
Allah
adalah
Maha Lembut
lagi
Maha Mengetahui.
Qur'an Surat Al Ahzab / Surat ke 33 , ayat ke 32
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
. . . . . ucapkanlah
perkataan yang baik,
dan
hendaklah
kamu tetap
di rumahmu
dan
janganlah
kamu berhias
dan
( janganlah )
bertingkah laku
seperti
orang-orang
Jahiliyah
yang dahulu
dan
dirikanlah shalat,
tunaikanlah zakat
dan
taatilah Allah
dan
Rasul-Nya.
Sesungguhnya
Allah
bermaksud hendak
menghilangkan dosa
dari kamu,
hai ahlul bait
dan
membersihkan kamu
sebersih-bersihnya.
Dan
ingatlah
apa yang dibacakan
di rumahmu
dari
ayat-ayat Allah
dan
hikmah (sunnah nabimu).
Sesungguhnya
Allah
adalah
Maha Lembut
lagi
Maha Mengetahui.
Qur'an Surat Al Ahzab / Surat ke 33 , ayat ke 32
Senin, 09 April 2012
Note 226 : rumahnya sebagai surganya
Dikutip dari :
Hadist Syarah Mukhtarul Ahaadiits
Hadist no 742
( Hadist Riwayat Thabrani melalui Tsauban
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Rasulullah saw bersabda :
Beruntunglah
Orang
yang dapat
menahan mulutnya / lisannya ...( 1 )
Menjadikan
rumahnya
sebagai
surganya.......( 2 )
( sebagai rasa syukur kepada Allah atas segala karunia-Nya )
Dan
menangis
atas
dosa-dosanya ......( 3 )
( kesalahan-kesalahannya )
( Hadist Riwayat Thabrani melalui Tsauban
Hadist Syarah Mukhtarul Ahaadiits
Hadist no 742
( Hadist Riwayat Thabrani melalui Tsauban
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Rasulullah saw bersabda :
Beruntunglah
Orang
yang dapat
menahan mulutnya / lisannya ...( 1 )
Menjadikan
rumahnya
sebagai
surganya.......( 2 )
( sebagai rasa syukur kepada Allah atas segala karunia-Nya )
Dan
menangis
atas
dosa-dosanya ......( 3 )
( kesalahan-kesalahannya )
( Hadist Riwayat Thabrani melalui Tsauban
Note 223 : Alhamdulillaah ya Allah, ilmu dan hidayah-Mu telah memperbaiki kami
Dikutip dari :
Hadist Syarah Mukhtarul Ahaadiits
Hadist no 782
( Hadist Riwayat Ad Dailami melalui Umar r.a )
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Rasulullah saw bersabda :
Adil itu baik
Lebih baik lagi
bila dilakukan
oleh para umara
( penguasa )
@
Dermawan itu baik
Lebih baik lagi
Bila yang melakukannya
Adalah
Orang-orang yang berkecukupan
@
Sifat wara
( menjauhi maksiat dan hal yang makruh )
Adalah baik
Lebih baik lagi
Dilakukan oleh para ulama
@
Sabar itu baik
Lebih baik lagi
Bila dilakukan oleh orang-orang fakir
@
Taubat itu baik
Lebih baik lagi
Bila dilakukan oleh para pemuda
@
Dan
Malu itu baik
Lebih baik lagi
Bila dilakukan oleh kaum wanita
( Hadist Riwayat Ad Dailami melalui Umar r.a )
Hadist Syarah Mukhtarul Ahaadiits
Hadist no 782
( Hadist Riwayat Ad Dailami melalui Umar r.a )
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Rasulullah saw bersabda :
Adil itu baik
Lebih baik lagi
bila dilakukan
oleh para umara
( penguasa )
@
Dermawan itu baik
Lebih baik lagi
Bila yang melakukannya
Adalah
Orang-orang yang berkecukupan
@
Sifat wara
( menjauhi maksiat dan hal yang makruh )
Adalah baik
Lebih baik lagi
Dilakukan oleh para ulama
@
Sabar itu baik
Lebih baik lagi
Bila dilakukan oleh orang-orang fakir
@
Taubat itu baik
Lebih baik lagi
Bila dilakukan oleh para pemuda
@
Dan
Malu itu baik
Lebih baik lagi
Bila dilakukan oleh kaum wanita
( Hadist Riwayat Ad Dailami melalui Umar r.a )
Note 222 : Orang alim ( orang ber'ilmu )
Dikutip dari :
Hadist Syarah Mukhtarul Ahaadiits
Hadist no 782
( Hadist Riwayat Ad Dailami )
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Rasulullah saw bersabda :
Orang alim,....( 1 )
Ilmu .....( 2 )
dan
amalnya ..... ( 3 )
Berada
dalam surga
::::
( Bagaimana )
Apabila :
Seorang alim
tiada
mengamalkan
ilmunya ?
Maka
Yang
berada
dalam surga
hanyalah
ilmu
dan
amalnya
@
Sedangkan
orang
alimnya
berada
dalam
neraka
( Na'udzubillaah )
( Hadist Riwayat Ad Dailami )
@@@@@@@@
Qur'an Surat Al Baqarah / Surat ke 2 , ayat ke 44
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Mengapa
kamu suruh
orang lain
(mengerjakan)
kebajikan ?
sedang
kamu
melupakan diri
(kewajiban)mu
sendiri,
@
padahal
kamu
membaca Al Kitab?
@
Maka
tidaklah
kamu berpikir?
( Astaghfirullaah )
Qur'an Surat Al Baqarah / Surat ke 2 , ayat ke 44
@@@@@@@@
Hadist Syarah Mukhtarul Ahaadiits
Hadist no 782
( Hadist Riwayat Ad Dailami )
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Rasulullah saw bersabda :
Orang alim,....( 1 )
Ilmu .....( 2 )
dan
amalnya ..... ( 3 )
Berada
dalam surga
::::
( Bagaimana )
Apabila :
Seorang alim
tiada
mengamalkan
ilmunya ?
Maka
Yang
berada
dalam surga
hanyalah
ilmu
dan
amalnya
@
Sedangkan
orang
alimnya
berada
dalam
neraka
( Na'udzubillaah )
( Hadist Riwayat Ad Dailami )
@@@@@@@@
Qur'an Surat Al Baqarah / Surat ke 2 , ayat ke 44
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Mengapa
kamu suruh
orang lain
(mengerjakan)
kebajikan ?
sedang
kamu
melupakan diri
(kewajiban)mu
sendiri,
@
padahal
kamu
membaca Al Kitab?
@
Maka
tidaklah
kamu berpikir?
( Astaghfirullaah )
Qur'an Surat Al Baqarah / Surat ke 2 , ayat ke 44
@@@@@@@@
Note 221 : dikejar oleh semburan api yang terang.
Qur'an Surat Al Hijr / Surat ke 16 , ayat ke 16 sampai dengan ayat ke 18
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Dan
sesungguhnya
Kami
telah menciptakan
gugusan
bintang-bintang
(di langit)
dan
Kami
telah menghiasi langit itu
bagi
orang-orang
yang memandang(nya),
dan
Kami menjaganya
dari
tiap-tiap
syaitan
yang terkutuk,
kecuali
syaitan
yang
mencuri-curi
(berita)
yang
dapat
didengar
(dari malaikat)
lalu
dia dikejar
oleh
semburan api
yang terang.
Qur'an Surat Al Hijr / Surat ke 16 , ayat ke 16 sampai dengan ayat ke 18
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Dan
sesungguhnya
Kami
telah menciptakan
gugusan
bintang-bintang
(di langit)
dan
Kami
telah menghiasi langit itu
bagi
orang-orang
yang memandang(nya),
dan
Kami menjaganya
dari
tiap-tiap
syaitan
yang terkutuk,
kecuali
syaitan
yang
mencuri-curi
(berita)
yang
dapat
didengar
(dari malaikat)
lalu
dia dikejar
oleh
semburan api
yang terang.
Qur'an Surat Al Hijr / Surat ke 16 , ayat ke 16 sampai dengan ayat ke 18
Note 220 : malaikat pencatat amal kebaikan segera menulisnya sepuluh kali lipatnya
Qur'an Surat An Nur / Surat ke 24 , ayat ke 38
لِيَجْزِيَهُمُ اللَّهُ
(Meraka mengerjakan yang demikian itu) supaya Allah memberikan balasan kepada mereka
أَحْسَنَ مَا عَمِلُوا
dengan balasan) yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan
وَيَزِيدَهُم مِّن فَضْلِهِ
dan supaya Allah menambah karunia-Nya kepada mereka.
وَاللَّهُ يَرْزُقُ مَن يَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Dan Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas.
@@@@@
Note :
Balasan dari Allah
atas kebaikan / ibadah yang dikerjakan manusia,
Adalah
balasan Allah : jauh lebih baik dari apa yang telah dikerjakan manusia
@@@@@@@
Qur'an Surat Al An'am / Surat ke 6 , ayat ke 160
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
مَن جَاءَ بِالْحَسَنَةِ
Barangsiapa membawa amal yang baik,
فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا
maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya;
وَمَن جَاءَ بِالسَّيِّئَةِ
dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat
فَلَا يُجْزَىٰ
maka dia tidak diberi pembalasan
إِلَّا مِثْلَهَا
melainkan seimbang ( dengan kejahatannya )
وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ
sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).
Qur'an Surat Al An'am / Surat ke 6 , ayat ke 160
@@@@@@@
Dikutip dari :
Hadist Syarah Mukhtarul Ahaadiits
Hadist no 702
( Hadist Riwayat Imam Baihaqi melalui Abu Umamah )
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Rasulullah saw bersabda :
Malaikat
pencatat amal
perbuatan baik
mengepalai
malaikat
pencatat amal
perbuatan buruk
@
Apabila
seseorang hamba
mengerjakan
suatu amal baik,
maka
malaikat
pencatat amal kebaikan
segera
menulisnya
sepuluh kali
lipatnya
@
Dan
apabila
seseorang itu
mengerjakan
suatu amal buruk,
lalu
malaikat
pencatat amal keburukan
hendak mencatatnya,
Maka
malaikat
pencatat amal kebaikan
mengatakan :
" Tunggu " ,
@
Lalu
malaikat
pencatat amal keburukan
menangguhkannya
selama enam saat ;
@
Apabila
Allah mengampuninya
maka
ia tidak
menuliskan apa pun
terhadapnya.
@
Dan
apabila
Allah
tidak mengampuninya ,
maka
malaikat
pencatat amal ( keburukan )
mencatat
untuknya
satu perbuatan buruk.
Note :
Bila seorang manusia melakukan suatu kesalahan maka cepatlah sadari dan cepatlah mohon ampun kepada Allah, sebelum enam saat.
Agar Allah mengampuni dan amal keburukannya tidak tercatat sebagai satu perbuatan buruk
Itulah guna dari saling nasihat-menasihati
Itulah guna dari ilmu pengetahuan
Dan yang utama :
Itulah guna petunjuk yang kita minta kepada Allah,
agar Allah memberikan pembeda tentang perbuatan yang baik dari yang tidak baik
( Hadist Riwayat Imam Baihaqi melalui Abu Umamah )
@@@@@@@@
Langganan:
Postingan (Atom)