Ulul Arham lebih utama, kecuali kalian hendak berbuat baik kepada saudaramu
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Qur'an Surat Al Ahzab surat ke 33, ayat ke 6
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
النَّبِيُّ أَوْلَىٰ بِالْمُؤْمِنِينَ
مِنْ أَنفُسِهِمْ
وَأَزْوَاجُهُ أُمَّهَاتُهُمْ
وَأُولُو الْأَرْحَامِ بَعْضُهُمْ أَوْلَىٰ بِبَعْضٍ فِي كِتَابِ اللَّهِ
مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُهَاجِرِينَ
إِلَّا أَن تَفْعَلُوا إِلَىٰ أَوْلِيَائِكُم مَّعْرُوفًا
كَانَ ذَٰلِكَ فِي الْكِتَابِ مَسْطُورًا
Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin
dari diri mereka sendiri
dan isteri-isterinya adalah ibu-ibu mereka.
Dan orang-orang yang mempunyai hubungan darah satu sama lain lebih berhak (waris-mewarisi) di dalam Kitab Allah
daripada orang-orang mukmim dan orang-orang Muhajirin
kecuali kalau kamu berbuat baik kepada saudara-saudaramu (seagama).
Adalah yang demikian itu telah tertulis di dalam Kitab (Allah).
( Qur'an Surat Al Ahzab surat ke 33, ayat ke 6 )
@@@
Mawaddah fil karib
Qur'an Surat As shura , surat ke 42 , ayat ke 23
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
ذَٰلِكَ الَّذِي يُبَشِّرُ اللَّهُ عِبَادَهُ
الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ
قُل
لَّا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا
إِلَّا الْمَوَدَّةَ فِي الْقُرْبَىٰ
وَمَن يَقْتَرِفْ حَسَنَةً نَّزِدْ لَهُ فِيهَا حُسْنًا
إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ شَكُورٌ
Itulah (karunia) yang (dengan itu)
Allah menggembirakan hamba-hamba-Nya
yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh.
Katakanlah:
"Aku tidak meminta kepadamu
sesuatu upahpun atas seruanku
kecuali
kasih sayang dalam kekeluargaan / karib ".
Dan
siapa yang mengerjakan kebaikan
akan Kami tambahkan baginya
kebaikan pada kebaikannya itu.
Sesungguhnya
Allah Maha Pengampun
lagi Maha Mensyukuri.
( Qur'an Surat As shura , surat ke 42 , ayat ke 23 )
@@@@@
Fi Sabiilillaah
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Qur'an Surat Al Baqarah Surat ke 2 ayat ke 273
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
لِلْفُقَرَاءِ الَّذِينَ أُحْصِرُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ
لَا يَسْتَطِيعُونَ ضَرْبًا فِي الْأَرْضِ
يَحْسَبُهُمُ الْجَاهِلُ أَغْنِيَاءَ
مِنَ التَّعَفُّفِ
تَعْرِفُهُم بِسِيمَاهُمْ
لَا يَسْأَلُونَ النَّاسَ إِلْحَافًا
وَمَا تُنفِقُوا مِنْ خَيْرٍ
فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ
kepada orang-orang fuqoro yang terikat di jalan Allah
mereka tidak dapat (berusaha) di bumi
orang yang tidak tahu menyangka mereka orang kaya
karena ( memelihara diri ) dari minta-minta.
Kamu kenal mereka dengan melihat sifat-sifatnya
mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak.
Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah)
maka sesungguhnya Allah Maha Mengatahui.
( Qur'an Surat Al Baqarah Surat ke 2 ayat ke 273 )