Kamis, 05 Januari 2012

Note 114 : Allah lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya

***Allah lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya***
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Qur'an Surat Qaf / Surat ke 50 , ayat ke 16 s/d 30
Dan
sesungguhnya
Kami telah menciptakan manusia

dan
mengetahui
apa yang dibisikkan
oleh hatinya,

dan
Kami lebih dekat kepadanya
daripada urat lehernya,


(yaitu)
ketika dua orang malaikat
mencatat amal perbuatannya,
seorang duduk di sebelah kanan
dan yang lain
duduk di sebelah kiri.

Tiada suatu ucapanpun
yang diucapkannya

melainkan ada di dekatnya
malaikat pengawas
yang selalu hadir.

Dan
datanglah sakaratul maut
dengan sebenar-benarnya.
Itulah
yang kamu selalu lari daripadanya.


Dan
ditiuplah sangkakala.
Itulah
hari terlaksananya ancaman.


Dan
datanglah tiap-tiap diri,
bersama dengan dia
seorang malaikat penggiring

dan
seorang malaikat penyaksi.


Sesungguhnya
kamu berada
dalam keadaan lalai
dari (hal) ini,
maka
Kami singkapkan daripadamu
tutup (yang menutupi) matamu,
maka
penglihatanmu
pada hari itu
amat tajam.


Dan
yang menyertai dia berkata:
"Inilah (catatan amalnya)
yang tersedia pada sisiku".


::
Allah berfirman:
"Lemparkanlah olehmu berdua ( malaikat )
ke dalam neraka

semua orang
yang sangat ingkar
dan keras kepala,


yang sangat menghalangi
kebajikan,
melanggar batas
lagi ragu-ragu,

yang menyembah
sembahan yang lain
beserta Allah

maka
lemparkanlah dia
ke dalam siksaan
yang sangat".


Yang menyertai dia ( syaitan )
berkata (pula):

"Ya Tuhan kami,
aku tidak menyesatkannya
tetapi dialah
yang berada
dalam kesesatan yang jauh".

::
Allah berfirman:
"Janganlah
kamu bertengkar di hadapan-Ku,
padahal sesungguhnya
Aku dahulu
telah memberikan ancaman kepadamu".

Keputusan di sisi-Ku
tidak dapat diubah

dan Aku
sekali-kali
tidak menganiaya hamba-hamba-Ku


(Dan ingatlah akan) hari
(yang pada hari itu)
Kami bertanya
kepada jahannam:
"Apakah kamu sudah penuh?"

Dia ( jahannam ) menjawab:
"Masih ada tambahan?"

Qur'an Surat Qaf / Surat ke 50 , ayat ke 16 s/d 30

Tidak ada komentar:

Posting Komentar