Senin, 25 November 2013

Ulil Arham lebih berhak kecuali..


Ulul Arham lebih utama, kecuali kalian hendak berbuat baik kepada saudaramu 

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Qur'an Surat Al Ahzab surat ke 33, ayat ke 6

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


النَّبِيُّ أَوْلَىٰ بِالْمُؤْمِنِينَ 

مِنْ أَنفُسِهِمْ


وَأَزْوَاجُهُ أُمَّهَاتُهُمْ


 وَأُولُو الْأَرْحَامِ بَعْضُهُمْ أَوْلَىٰ بِبَعْضٍ فِي كِتَابِ اللَّهِ

 مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُهَاجِرِينَ


إِلَّا أَن تَفْعَلُوا إِلَىٰ أَوْلِيَائِكُم مَّعْرُوفًا


 كَانَ ذَٰلِكَ فِي الْكِتَابِ مَسْطُورًا


Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin
dari diri mereka sendiri


dan isteri-isterinya adalah ibu-ibu mereka.


Dan orang-orang yang mempunyai hubungan darah satu sama lain lebih berhak (waris-mewarisi) di dalam Kitab Allah 
daripada orang-orang mukmim dan orang-orang Muhajirin


kecuali kalau kamu berbuat baik kepada saudara-saudaramu (seagama).

Adalah yang demikian itu telah tertulis di dalam Kitab (Allah).


( Qur'an Surat Al Ahzab surat ke 33, ayat ke 6 )

@@@


Mawaddah fil karib

Qur'an Surat As shura , surat ke 42 , ayat ke 23

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

ذَٰلِكَ الَّذِي يُبَشِّرُ اللَّهُ عِبَادَهُ 

الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ 

قُل

 لَّا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا

 إِلَّا الْمَوَدَّةَ فِي الْقُرْبَىٰ 

وَمَن يَقْتَرِفْ حَسَنَةً نَّزِدْ لَهُ فِيهَا حُسْنًا

 إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ شَكُورٌ

Itulah (karunia) yang (dengan itu) 
Allah menggembirakan hamba-hamba-Nya 
yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh. 

Katakanlah:
 "Aku tidak meminta kepadamu 
sesuatu upahpun atas seruanku 

kecuali 
kasih sayang dalam kekeluargaan / karib ". 

Dan 
siapa yang mengerjakan kebaikan 
akan Kami tambahkan baginya 
kebaikan pada kebaikannya itu. 

Sesungguhnya 
Allah Maha Pengampun 
lagi Maha Mensyukuri.


( Qur'an Surat As shura , surat ke 42 , ayat ke 23 ) 


@@@@@



Fi Sabiilillaah

Bismillaahirrahmaanirrahiim 
Qur'an Surat Al Baqarah Surat ke 2 ayat ke 273

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

لِلْفُقَرَاءِ الَّذِينَ أُحْصِرُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ

 لَا يَسْتَطِيعُونَ ضَرْبًا فِي الْأَرْضِ

يَحْسَبُهُمُ الْجَاهِلُ أَغْنِيَاءَ

 مِنَ التَّعَفُّفِ

 تَعْرِفُهُم بِسِيمَاهُمْ

لَا يَسْأَلُونَ النَّاسَ إِلْحَافًا

 وَمَا تُنفِقُوا مِنْ خَيْرٍ 

فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ

kepada  orang-orang fuqoro yang terikat di jalan Allah

mereka tidak dapat (berusaha) di bumi

orang yang tidak tahu menyangka mereka orang kaya 

karena ( memelihara diri ) dari minta-minta.


Kamu kenal mereka dengan melihat sifat-sifatnya

mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak.


Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah)

maka sesungguhnya Allah Maha Mengatahui.


( Qur'an Surat Al Baqarah Surat ke 2 ayat ke 273 )


Tidak ada komentar:

Posting Komentar