Sabtu, 14 April 2012

Note 234 : Malaikat dari langit Wajahnya putih-putih  bagaikan matahari,

Dikutip Dari :
Tafsir Ibnu Katsier 
Diterjemahkan oleh :
H. Salim Bahreisy
H. Said Bahreisy


( Hadist Riwayat Ahmad )

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

Albaraa' bin Aazib r.a berkata :

Kami keluar bersama Rasulullah saw 
mengantar jenazah seorang sahabat Anshar

Hingga sampai ke kubur 
dan belum dilahadkan, 

Maka Rasulullah saw. duduk 
Dan 
kami duduk di sekitarnya dengan tenang, 
diam 
seakan akan ada burung di atas kepala kami

 @

Sedang di tangan Nabi saw, ada kayu ( dahan ) 
yang dipergunakan mengkorek-korek tanah,

@

Kemudian Nabi saw. mengangkat kepala dsn bersabda

" Berlindunglah kalian kepada Allah dari siksa kubur,
diucapkannya dua, tiga kali

@

Kemudian 
Nabi saw melanjutkan keterangannya

" Sesungguhnya 

seorang 
mukmin 

jika 

telah habis 
masa hidupnya 
di dunia

dan 

akan menghadap 
ke akhirat ,

@

( maka )
turun kepadanya 

Malaikat dari langit
Wajahnya putih-putih 
bagaikan matahari,

Membawa kafan 
dan 
balsam dari surga

Sehingga 

duduk mengerumuninya 
sepanjang pandangan mata

@

Kemudian 

Datang 
Malakulmaut 
duduk di sisi kepalanya

dan memanggil : 

" Hai ruh 
yang mutma'innah
 ( tenang, tenteram ) 

keluarlah 
menuju pengampunan 
dan 
ridha Allah ".

@

Maka 

keluarlah ruh itu 
mengalir 

bagaikan tetesan 
dari mulut cerek 

@

Maka 

diterima 
oleh 
Malukulmaut

@

Lalu 

diambil 
oleh para Malaikat 

Dan 

diletakan 
dalam kafan 
dan 
balsam itu

Sehingga 

berbau harum 
bagaikan kasturi 

yang 
terharum 
di muka bumi

@

Lalu 
dibawa 
naik ke langit 

@

Dan 

tiada bertemu 
dengan 
rombongan Malaikat 

melainkan 
mereka bertanya,

" Ruh siapakah yang harum itu ? "

Dan dijawab : 

" Ini ruh Fulan 
bin Fulan 

Sebaik-baik namanya
 ketika di dunia,

@

Hingga 

sampai 
di langit dunia, 

Dan 
minta dibukakan 
pintunya

@

Kemudian 
diantar 

oleh 
Malaikat muqarrabin 

yang di 

langit dunia 
ke 
langit kedua,

@

Sehingga 
sampai 
ke langit ke tujuh

Dan 
Allah berfirman : 

" Catatlah 
nama hamba-Ku itu
di Illiyin

Dan 
kembalikan ia ke bumi,

Karena 
Aku menjadikan mereka dari tanah

Dan 
di tanah dikembalikan

Dan 
dari bumi Aku keluarkan kelak.

@

Maka 

ruh itu 
dikembalikan 
ke jasadnya

Dan 

didatangi 
oleh 
kedua Malaikat 

yang 
mendudukkannya 
lalu bertanya,

#
" Siapakah Tuhanmu ? "

Dijawabnya, 

Rabbi Allah ( Allah Tuhanku ).

#
Apakah agamamu ? 

Dijawab, 

" Agamaku Islam".

#
Lalu ditanya, 

" Bagaimana pendapatmu tentang orang yang diutus kepadamu itu ? "

" Itu Rasulullah saw, " jawabnya

#
Lalu ditanya,

" Apakah amal perbuatanmu ? "

Aku membaca kitab Allah lalu percaya dan membenarkannya, " jawabnya .

#
Lalu ada seruan langit  :

Benar hamba-Ku

Hamparkan untuknya dari surga

Dan 
pakaian untuknya dari surga

Dan 
bukakan untuknya pintu yang menuju ke surga

Sehingga 
dapat mengecap angin-nya dan bau-nya

Dan 
dilapangkan kuburnya sepanjang pandangan mata

#
Lalu 
datang kepadanya 

seorang yang bagus mukanya
Indah pakaiannya
Harum baunya
Dan mengucap padanya,

" Terimalah kabar gembira.
Inilah harimu yang dijanjikan kepadamu " .

Lalu ia bertanya :

" Siapakah anda 
yang berwajah baik 
dan 
membawa berita baik ? "

Jawabnya , 
Aku amalmu yang shalih " . 

#
Lalu ia berdoa : 

Ya Tuhan, 

Segerakan 
datang hari kiamat 

Supaya 
segera aku kembali 

Bertemu 
anak keluargaku .

( Hadist Riwayat Ahmad )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar