Dikutip Dari :
Tafsir Ibnu Katsier
Diterjemahkan oleh :
H. Salim Bahreisy
H. Said Bahreisy
( Hadist Riwayat Ahmad )
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Albaraa' bin Aazib r.a berkata :
Kami keluar bersama Rasulullah saw
mengantar jenazah seorang sahabat Anshar
Hingga sampai ke kubur
dan belum dilahadkan,
Maka Rasulullah saw. duduk
Dan
kami duduk di sekitarnya dengan tenang,
diam
seakan akan ada burung di atas kepala kami
@
Sedang di tangan Nabi saw, ada kayu ( dahan )
yang dipergunakan mengkorek-korek tanah,
@
Kemudian Nabi saw. mengangkat kepala dsn bersabda
" Berlindunglah kalian kepada Allah dari siksa kubur,
diucapkannya dua, tiga kali
@
Kemudian
Nabi saw melanjutkan keterangannya
" Sesungguhnya
seorang
mukmin
jika
telah habis
masa hidupnya
di dunia
dan
akan menghadap
ke akhirat ,
@
( maka )
turun kepadanya
Malaikat dari langit
Wajahnya putih-putih
bagaikan matahari,
Membawa kafan
dan
balsam dari surga
Sehingga
duduk mengerumuninya
sepanjang pandangan mata
@
Kemudian
Datang
Malakulmaut
duduk di sisi kepalanya
dan memanggil :
" Hai ruh
yang mutma'innah
( tenang, tenteram )
keluarlah
menuju pengampunan
dan
ridha Allah ".
@
Maka
keluarlah ruh itu
mengalir
bagaikan tetesan
dari mulut cerek
@
Maka
diterima
oleh
Malukulmaut
@
Lalu
diambil
oleh para Malaikat
Dan
diletakan
dalam kafan
dan
balsam itu
Sehingga
berbau harum
bagaikan kasturi
yang
terharum
di muka bumi
@
Lalu
dibawa
naik ke langit
@
Dan
tiada bertemu
dengan
rombongan Malaikat
melainkan
mereka bertanya,
" Ruh siapakah yang harum itu ? "
Dan dijawab :
" Ini ruh Fulan
bin Fulan
Sebaik-baik namanya
ketika di dunia,
@
Hingga
sampai
di langit dunia,
Dan
minta dibukakan
pintunya
@
Kemudian
diantar
oleh
Malaikat muqarrabin
yang di
langit dunia
ke
langit kedua,
@
Sehingga
sampai
ke langit ke tujuh
Dan
Allah berfirman :
" Catatlah
nama hamba-Ku itu
di Illiyin
Dan
kembalikan ia ke bumi,
Karena
Aku menjadikan mereka dari tanah
Dan
di tanah dikembalikan
Dan
dari bumi Aku keluarkan kelak.
@
Maka
ruh itu
dikembalikan
ke jasadnya
Dan
didatangi
oleh
kedua Malaikat
yang
mendudukkannya
lalu bertanya,
#
" Siapakah Tuhanmu ? "
Dijawabnya,
Rabbi Allah ( Allah Tuhanku ).
#
Apakah agamamu ?
Dijawab,
" Agamaku Islam".
#
Lalu ditanya,
" Bagaimana pendapatmu tentang orang yang diutus kepadamu itu ? "
" Itu Rasulullah saw, " jawabnya
#
Lalu ditanya,
" Apakah amal perbuatanmu ? "
Aku membaca kitab Allah lalu percaya dan membenarkannya, " jawabnya .
#
Lalu ada seruan langit :
Benar hamba-Ku
Hamparkan untuknya dari surga
Dan
pakaian untuknya dari surga
Dan
bukakan untuknya pintu yang menuju ke surga
Sehingga
dapat mengecap angin-nya dan bau-nya
Dan
dilapangkan kuburnya sepanjang pandangan mata
#
Lalu
datang kepadanya
seorang yang bagus mukanya
Indah pakaiannya
Harum baunya
Dan mengucap padanya,
" Terimalah kabar gembira.
Inilah harimu yang dijanjikan kepadamu " .
Lalu ia bertanya :
" Siapakah anda
yang berwajah baik
dan
membawa berita baik ? "
Jawabnya ,
Aku amalmu yang shalih " .
#
Lalu ia berdoa :
Ya Tuhan,
Segerakan
datang hari kiamat
Supaya
segera aku kembali
Bertemu
anak keluargaku .
( Hadist Riwayat Ahmad )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar