Minggu, 15 April 2012

Note 235 : Para Malaikat  yang hitam  wajahnya

Dikutip Dari :
Tafsir Ibnu Katsier 
Diterjemahkan oleh :
H. Salim Bahreisy
H. Said Bahreisy


( Hadist Riwayat Ahmad )

Hadist kelanjutan Dari note 234

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


Adapun 
Seorang hamba yang tidak beriman
Jika telah habis masanya di dunia
Dan akan kembali ke akhirat,

@

Maka 

Turun kepadanya

Para Malaikat 
yang hitam 
wajahnya

Berpakaian 
serba hitam pula

Maka 

mereka duduk mengelilinginya 
sepanjang pandangan mata

@

Kemudian 

Datang Malakulmaut
Dan duduk di sisi kepalanya
Lalu memanggil,

" Hai ruh yang jahat 

Keluarlah 

menuju murka Allah
Dan 
marah-Nya, 

Maka

 ( ruh tersebut ) lari ketakutan 
dalam jasadnya,

Maka 

di cabutnya dengan keras

Bagaikan 
Tercabutnya sujen dari bulu yang basah

#
Setelah diambil 

Segera 

disambut oleh Malaikat
Dan 
dimasukan dalam kafan hitam

@

Dan  

keluar daripadanya 
bau yang sangat basi 
di atas bumi

Lalu 

dibawanya 
naik ke langit 

Maka 

tiada mereka melalui Malaikat 
melainkan bertanya ,

" Bau apakah yang sangat basi itu ? "

Dijawab  :
" Ini ruh Fulan bin Fulan 
Namanya yang sangat jelek sehingga sampai ke langit dunia

Lalu minta dibukakan pintu langit
Tetapi tidak dibukakan pintu langit

Kemudian Rasulullah membaca ayat Al A'raaf  7 : 40

( Qur'an Surat Al A'raaf  7 : 40 ) 

Sesungguhnya 

orang-orang 

yang 
mendustakan 
ayat-ayat Kami 

dan 

menyombongkan diri 
terhadapnya, 

sekali-kali 

tidak 
akan 

dibukakan 
bagi mereka 

pintu-pintu 
langit 

dan 

tidak (pula) 

mereka 
masuk surga,

 hingga 

unta masuk 

ke 

lubang jarum. 


Demikianlah 

Kami 
memberi 
pembalasan 

kepada 

orang-orang 
yang 

berbuat 
kejahatan. 

( Qur'an Surat Al A'raaf  7 : 40 ) 

 @@@


Kemudian Allah berfirman :

" Catatlah 
namanya dalam Sijjin 

Di bawah bumi 
yang terdalam

Lalu diletakan begitu saja ruhnya.

@

Kemudian Nabi Saw membaca ayat : 

( Qur'an Surat Al Hajj 22 : 31 ) : 

Barangsiapa 

mempersekutukan 
sesuatu 

dengan 
Allah,

 maka  
adalah ia 

seolah-olah 

jatuh 
dari langit 

@

lalu 

disambar 
oleh burung, 

@

atau 

diterbangkan 
angin 

ke 
tempat yang jauh. " 

( Qur'an Surat Al Hajj 22 : 31 )


@@@


Kemudian 

Ruh itu dikembalikan ke jasadnya

Lalu 
didatangi dua Malaikat yang mendudukkannya

@

Lalu menanyainya : 

" Siapakah Tuhanmu ? "

Jawabnya : 

" Hah, Haah aku tidak mengetahui " 

Lalu ditanya : 

" Apakah agamamu ? "

Jawabnya : 

" Hah , Haah aku tidak tahu

Lalu ditanya :

" Siapakah orang yang diutus di tengah-tengah kaum itu ? "

Jawabnya : 

" Haah , Haah aku tidak tahu "

@

Tiba-tiba ada seruan dari langit yang berbunyi : 

" Dustalah  hamba-Ku ...... ( lihat note )

Hamparkan untuknya dari api neraka 

Dan bukakan untuknya pintu neraka "

sehingga 
terasa olehnya : panasnya , angin sumunnya

Dan 
disempitkan kuburnya 
Sehingga hancur tulang rusuknya 

@@@

Note : keterangan dari 

Seruan dari langit :
Dustalah  hamba-Ku "

( Qur'an Surat Adz Dzariya , Surat ke 51 , ayat ke 10 dan ayat ke 11 )

Terkutuklah 
orang-orang yang 

banyak berdusta,

(yaitu) 

orang-orang yang 
terbenam 
dalam 

Ke tidak-tahu an ( jahil ) dan lalai, 

( Qur'an Surat Adz Dzariya , Surat ke 51 , ayat ke 10 dan ayat ke 11 )

@

Lalu 
didatangi orang yang : 

Hitam wajahnya 
Jelek pakaiannya
Basi baunya

Dan berkata : 

" Terimalah kabar yang jelek bagimu
Inilah saat yang telah dijanjikan kepadamu "

@

Lalu ia bertanya : 

" Siapakah anda yang berwajah jelek
Dan membawa berita jelek ? "

Jawabnya : 

" Akulah amal perbuatanmu yang jahat "

@

Lalu ia berdoa : 

Ya Tuhan jangan terburu-buru didatangkan hari kiamat " 


( Hadist Riwayat Ahmad )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar