Selasa, 20 Desember 2011

Note56 : Nabi Ibrahim Mencari Tuhannya

Bismillaahirrahmaanirrahiim
Qur'an'an Surat Al An'am / Surat ke 6 , ayat ke 74 s/d 83

Dan (ingatlah)
di waktu Ibrahim berkata kepada bapaknya, Aazar,

"Pantaskah kamu menjadikan
berhala-berhala
sebagai tuhan-tuhan?
Sesungguhnya
aku melihat kamu dan kaummu
dalam kesesatan yang nyata".



Dan demikianlah
Kami perlihatkan kepada Ibrahim
tanda-tanda keagungan (Kami )
(yang terdapat) di langit dan bumi

dan (Kami memperlihatkannya)
agar dia termasuk orang yang yakin.


( NABI IBRAHIM MENCARI TUHAN )

Ketika malam telah gelap,
dia melihat sebuah bintang
(lalu) dia berkata:

"Inilah Tuhanku",

tetapi tatkala bintang itu tenggelam
dia berkata:

"Saya tidak suka kepada yang tenggelam".




Kemudian
tatkala dia melihat bulan terbit
dia berkata:

"Inilah Tuhanku".

Tetapi setelah bulan itu terbenam,
dia berkata:

"Sesungguhnya
jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku,
pastilah aku termasuk orang yang sesat".



Kemudian
tatkala ia melihat matahari terbit,
dia berkata:

"Inilah Tuhanku, ini yang lebih besar".

Maka tatkala matahari itu terbenam,
dia berkata:

"Hai kaumku,
sesungguhnya aku berlepas diri
dari apa yang kamu persekutukan.

Sesungguhnya
aku menghadapkan diriku
kepada Rabb
yang menciptakan langit dan bumi,
dengan cenderung
kepada agama yang benar,

dan aku
bukanlah termasuk orang-orang
yang mempersekutukan Tuhan.




Dan dia dibantah oleh kaumnya.
Dia berkata:

"Apakah kamu hendak membantah tentang Allah,
padahal sesungguhnya
Allah telah memberi petunjuk kepadaku".

Dan aku tidak takut
kepada sembahan-sembahan
yang kamu persekutukan dengan Allah,

kecuali di kala Tuhanku
menghendaki sesuatu (dari) itu.

Pengetahuan Tuhanku
meliputi segala sesuatu.

Maka
apakah kamu tidak dapat
mengambil pelajaran (daripadanya)?"

Bagaimana aku ( Ibrahim ) takut
kepada sembahan-sembahan
yang kamu persekutukan (dengan Allah),

padahal kamu tidak mempersekutukan Allah
dengan sembahan-sembahan
yang Allah sendiri
tidak menurunkan hujjah kepadamu
untuk mempersekutukan-Nya.

Maka manakah
di antara dua golongan itu
yang lebih berhak memperoleh keamanan,
jika kamu mengetahui?


Orang-orang yang beriman
dan tidak mencampuradukkan iman mereka
dengan kezaliman (syirik),
mereka itulah yang mendapat keamanan
dan mereka itu adalah
orang-orang yang mendapat petunjuk.




Dan itulah hujjah Kami ( Allah )
yang Kami berikan kepada Ibrahim
untuk menghadapi kaumnya.

Kami ( Allah ) tinggikan
siapa yang Kami kehendaki beberapa derajat.

Sesungguhnya Tuhanmu
Maha Bijaksana
lagi Maha Mengetahui.

Qur'an'an Surat Al An'am / Surat ke 6 , ayat ke 74 s/d ayat ke 83

Tidak ada komentar:

Posting Komentar