Selasa, 20 Desember 2011

Note66 : Karun yang mengingkari nikmat Allah

Bismillaahirrahmaanirrahiim
Qur'an Surat Al Qasas / Surat ke 28 , ayat ke 76 s/d ayat ke 84

Sesungguhnya
Karun adalah termasuk kaum Musa,
maka ia berlaku aniaya
terhadap mereka,

dan Kami
telah menganugerahkan kepadanya
perbendaharaan harta
yang kunci-kuncinya sungguh berat
dipikul oleh sejumlah orang
yang kuat-kuat.

(Ingatlah)
ketika kaumnya berkata kepadanya:

"Janganlah kamu terlalu bangga;
sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang terlalu membanggakan diri".

Dan carilah
pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu
(kebahagiaan) negeri akhirat,

dan janganlah
kamu melupakan bahagianmu
dari (kenikmatan) duniawi

dan berbuat baiklah (kepada orang lain)
sebagaimana Allah telah berbuat baik,
kepadamu,

dan janganlah kamu berbuat kerusakan
di (muka) bumi.

Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang
yang berbuat kerusakan.

Karun berkata:

"Sesungguhnya
aku hanya diberi harta itu,
karena ilmu yang ada padaku".

Dan apakah ia tidak mengetahui,
bahwasanya Allah
sungguh telah membinasakan umat-umat sebelumnya
yang lebih kuat daripadanya,
dan lebih banyak mengumpulkan harta?

Dan tidaklah perlu ditanya
kepada orang-orang yang berdosa itu,
tentang dosa-dosa mereka.

Maka
keluarlah Karun
kepada kaumnya
dalam kemegahannya.

Berkatalah orang-orang
yang menghendaki kehidupan dunia:

"Moga-moga
kiranya kita mempunyai
seperti apa yang telah diberikan
kepada Karun;

sesungguhnya
ia benar-benar mempunyai
keberuntungan yang besar".

Berkatalah
orang-orang yang dianugerahi ilmu:

"Kecelakaan yang besarlah bagimu,
pahala Allah adalah lebih baik
bagi orang-orang yang beriman
dan beramal saleh,

dan tidak diperoleh pahala itu,
kecuali
oleh orang-orang yang sabar".

Maka
Kami benamkanlah Karun beserta rumahnya
ke dalam bumi.
Maka tidak ada baginya
suatu golonganpun yang menolongnya
terhadap azab Allah.

Dan tiadalah ia termasuk
orang-orang (yang dapat) membela (dirinya).

Dan jadilah
orang-orang yang kemarin
mencita-citakan kedudukan Karun itu,
berkata:

"Aduhai,
benarlah Allah melapangkan rezeki
bagi siapa yang Dia kehendaki
dari hamba-hambanya
dan menyempitkannya;

kalau Allah
tidak melimpahkan karunia-Nya atas kita
benar-benar Dia telah membenamkan kita (pula).

Aduhai benarlah,
tidak beruntung
orang-orang yang MENGINGKARI (nikmat Allah)".

Negeri akhirat itu,
Kami jadikan
untuk orang-orang
yang tidak ingin menyombongkan diri
dan ( Tidak ) berbuat kerusakan di (muka) bumi.
Dan kesudahan (yang baik) itu
adalah bagi orang-orang yang bertakwa.

Barangsiapa
yang datang dengan (membawa) kebaikan,
maka baginya (pahala)
yang lebih baik
daripada kebaikannya itu;

dan barangsiapa
yang datang dengan (membawa) kejahatan,
maka tidaklah diberi pembalasan
kepada orang-orang
yang telah mengerjakan kejahatan itu,
melainkan (seimbang)
dengan apa yang dahulu mereka kerjakan.

Qur'an Surat Al Qasas / Surat ke 28 , ayat ke 76 s/d ayat ke 84

Tidak ada komentar:

Posting Komentar